Terlambat di Batas Toleransi
Meski beberapa persiapan molor, KPU optimistis Pemilu 2004 tepat waktu. Dari sosialisasi, perangkat keras, sampai dana.
Minggu, 28 Desember 2003
KEDUA bola mata Chusnul Mar'iyah tampak memerah. Wajahnya kuyu. Sesekali dia menangkupkan badannya ke meja, sementara beberapa staf ahli yang mendampinginya terus nyerocos menyampaikan penjelasan. "Sudah dua hari ini saya tidak tidur," katanya. Dia harus begadang memelototi kembali berbagai dokumen perusahaan peserta tender ulang proyek Teknologi Informasi (TI) Komisi Pemilihan Umum (KPU), awal Oktober lalu. Untung, dia ditemani tim ahli yang en...