Dan Diah Memanggil Salim Masuk

Sebagian besar saham PT Hotel Prapatan milik B.M.Diah dijual kepada PT tunggal perkasa dari Salim Group. Bermula dari pertikaian antar-keluarga. Pemegang saham mayoritas kini masyarakat.

Sabtu, 5 September 1992

PT Hotel Prapatan, yang mengoperasikan Hotel Aryaduta, bahtera kebanggaan keluarga Burhanuddin Muhamad (B.M.) Diah, akhirnya harus tertambat di tangan konglomerat terbesar Indonesia, Salim Group. Peristiwa itu ramai disorot, terutama karena penjualan saham milik B.M. Diah terjadi ketika sengketa keluarga antara B.M. Diah di satu pihak lawan istrinya, Herawati Diah, dan putra sulungnya, Nurman Diah, belum juga terselesaikan. Ketiga piha...

Berita Lainnya