Ancaman dan Berkah Sonder Kebun
Minggu, 29 Februari 2004
TERIK siang tak menyurutkan gerak Wahab melayani para pembeli. Ada sekitar empat pembeli memadati warung yang menempel di beranda rumah berdinding semen seukuran 6 x 10 meter itu, yang terselip di sela belantara pohon kelapa sawit. Wahab, yang hanya bersarung dan berkaus singlet, tampak sigap di usianya yang menjelang tujuh puluh. Padahal, pada pagi hari, Wahab sibuk mencabuti ilalang dan semak yang mengepung pohon-pohon sawit di kebun miliknya s...