Sang Konglomerat Belum Tamat
Krisis ekonomi regional menyebabkan krisis utang yang akut di Indonesia. Banyak pengusaha besar yang terkapar. Sebagian melepas asetnya ke pihak asing, sebagian diduga berusaha membeli kembali perusahaannya.
Minggu, 18 Mei 2003
Liem Sioe Liong sudah lima tahun ini tak pernah lagi menginjakkan kaki di Indonesia. Kerusuhan Mei 1998 telah memaksa konglomerat terbesar di Indonesia itu pindah ke Singapura. Rumahnya yang luas di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, dijarah massa. Dalam suasana amuk, lukisan besar Salim dan istrinya dirusak oleh mereka. Hampir tak ada yang tersisa dari rumah yang sudah ditinggali Salim dan keluarganya selama puluhan tahun itu. Dulu, Liem tinggal ...