Supri, Juragan Tembaga dari Lereng Merapi

Bermodalkan satu dandang, Supri mengembangkan usaha kerajinan tembaga beromzet Rp 1 miliar per bulan. Apa rahasianya?

Minggu, 23 Maret 2003

Bunyi pukulan martil bertalu-talu ditingkah denging gerinda yang memekakkan telinga. Suaranya bersahut-sahutan dari rumah ke rumah, meramaikan suasana pagi hari di Desa Tumang, pusat perajin tembaga yang terletak di Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. Memang, ada ratusan perajin tembaga yang menggerakkan roda perekonomian Tumang. Mereka mengubah lempengan tembaga dan kuningan berukuran 1 x 2 meter menjadi tempat tisu, papan nama, vas bun...

Berita Lainnya