Misteri telepon genggam
Eddy tansil diberitakan mengandalkan telepon genggam untuk mentransfer uang sebesar Rp 250 milyar. pelacakan kekayaannya akan dilakukan di dalam dan luar negeri.
Sabtu, 26 Maret 1994
KEMEWAHAN di kamar tahanan sudah jadi biasa, tergantung siapa yang dijebloskan ke dalamnya. Kulkas, teve, video, bahkan komputer, sudah tidak mengejutkan, bila saja yang mendekam di kamar itu pengusaha atau tokoh mafia, misalnya. Tapi Eddy Tansil (ET) mengandalkan satu kemewahan lain, yakni telepon genggam. Berita seputar ET dan telepon genggam itu dimuat harian Suara Pembaruan, Rabu pekan lalu. Dan diberitakan, melalui telepon sakunya...