Sulitnya Mengusir Salim dari BCA

Minggu, 14 Oktober 2001

Sisa saham keluarga Salim sebesar 7 persen di BCA benar-benar membuat bank sentral uring-uringan. Berkali-kali BI meminta Salim menjual saham itu dan keluar sama sekali dari BCA. Tapi berulang kali pula Salim menolak. Alasannya, utang bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) mereka telah ditebus dengan perjanjian master of settlement and acquisition agreement (MSAA), ketika Salim menyerahkan sejumlah perusahaan ke Badan Penyehatan Perbankan Nasio...

Berita Lainnya