Bila BPPN Memihak Konglomerat
Perjanjian restrukturisasi utang yang dibuat untuk para obligor besar jelas-jelas merugikan pemerintah. Oversight Committee minta agar kesepakatan itu ditinjau kembali.
Minggu, 23 September 2001
DI DUNIA ini tak ada yang bisa menandingi keberuntungan dan nasib baik para konglomerat Indonesia. Di masa Orde Baru, mereka dimanjakan oleh Soeharto. Mereka adalah anak-anak emas yang teramat disayang sehingga apa saja yang diminta selalu diberikan. Dana bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) bahkan dialirkan ke kocek mereka bagaikan air bah. Sekadar contoh, lima konglomerat terbesar yang dimanjakan itu adalah Marimutu Sinivasan (Grup Texmaco)...