Jepang meniti ekonomi buih

Ekonomi Jepang agak suram dan ada gejala resesi. Pertumbuhan ekonomi terpacu karena perdagangan saham, bukan dari sektor produksi.

Sabtu, 4 April 1992

KALAU perusahaan besar seperti Toyota napasnya terganggu, itu pertanda ekonomi Jepang sedang tidak sehat. Demikian kata para ekonom di Tokyo. Itulah yang terjadi akhir-akhir ini. Toyota Motor Corp., yang selalu menduduki tempat teratas dalam perolehan keuntungan di antara para raksasa Jepang, Februari berselang mengumumkan bahwa laba kotornya merosot 30% dibanding dengan periode yang sama tahun silam. Kepada para wartawan, Presiden Toy...

Berita Lainnya