Sesaknya Napas Rakyat Banyak
Kenaikan harga BBM yang diikuti dengan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok jelas memberatkan masyarakat. Wong cilik memikul beban paling berat.
Minggu, 24 Juni 2001
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar 30,1 persen terasa begitu menyesakkan buat Budi Aryanto. Sejak kenaikan itu dimaklumatkan pemerintah dua pekan lalu, penghasilan harian rata-rata pria 46 tahun yang biasa dipanggil Atek ini terpangkas sampai 40 persen. Sebelum harga bensin premium naik, sopir angkutan kota (angkot) jurusan Manggarai-Karet ini paling kurang setiap harinya membawa pulang Rp 50 ribu. "Sekarang gue cuma bisa nyetor Rp 30...