Pahit Gula Dilabrak Impor
Nasib petani tebu tak kunjung membaik, gula selundupan kian marak.
Minggu, 22 September 2002
GEMERISIK daun tebu terdengar bagai nyanyian kematian. Jutaan petani tebu di Jawa kini seperti sedang menggali kuburnya sendiri. Bayangan keuntungan yang dulu selalu menyertai ladang-ladang subur sekarang berganti menjadi mimpi buruk: kerugian dan kerugian. Dari tiap hektare kebun, mereka akan kehilangan Rp 7 juta. "Untuk bertahan hidup," kata Ketua Asosiasi Petani Tebu Kabupaten Klaten, Syaifuddin, "kami harus menggadaikan harta yang tersisa." D...