Jaya di Asia Pasifik, babak belur di Amerika

Sumber pendapatan Garuda Indonesia terbesar berasal dari jalur penerbangan luar negeri terutama Asia Pasifik. Garuda akan berkongsi dengan maskapai penerbangan asing menghadapi persaingan.

Sabtu, 25 Januari 1992

KEPAKAN sayap Garuda ke luar negeri, yang digalakkan sejak 1984, empat tahun kemudian membuahkan hasil. Majalah Fortune terbitan 1 Januari 1990 menampilkan Garuda Indonesia pada peringkat 31 dari 50 maskapai penerbangan dunia yang performancenya dinilai sepanjang tahun 1988. Penilaian itu berdasarkan penghasilan, keuntungan, dan frekuensi penerbangan. Meskipun berada di nomor 31 -- berarti cukup jauh di bawah Singapore Airlines (pering...

Berita Lainnya