Pensil Amerika vs Indonesia

Dua industri pensil di AS menuduh indonesia melakukan persaingan tak wajar. Dengan super 301, pemerintah AS bisa mencabut fasilitas keringanan bea masuk dan pembatasan impor dari Indonesia.

Sabtu, 17 Oktober 1992

RAJA kayu Bob Hasan mendapat tantangan besar. Tengah Agustus lalu, dua industri pensil raksasa di Amerika menuduh industri pensil Indonesia melancarkan persaingan tak wajar. Alasannya, industri pensil Indonesia bisa membeli bahan baku dengan harga rendah, sementara pajak ekspor kayu gergajian dan gelondongan sudah dipatok tinggi. Tuduhan tambahan, industri pensil Indonesia mendapat keuntungan dari lemahnya peraturan pengelolaan hutan di...

Berita Lainnya