Pesta Besar untuk Si Kaya
Para pemilik utang macet menebus pinjamannya dengan harga supermurah. Hujan rezeki bagi si kaya, tapi hujan sial bagi rakyat kebanyakan.
Minggu, 21 Juli 2002
SYAFRUDDIN Temenggung bertepuk tangan sendirian ketika penunjuk antrean investor melenting ke angka 200. Jam di dinding banking hall Gedung Anggana Danamon, Jakarta, menunjuk angka 12, siang hari. Batas waktu yang ditetapkan pemerintah bagi investor yang mau mengajukan penawaran lelang hampir lewat. "Lihat," kata Syafruddin dengan paras berseri-seri, "itu berarti ada 200 investor yang ikut." Hari itu, Rabu pekan lalu, Badan Penyehatan Perbankan N...