Putu di Antara Bisnis dan Spionase

Ketua BPPN yang baru saja dicopot, Putu Ary Suta, merangkap jabatan sebagai agen utama intelijen sejak Januari lalu. Untuk apa?

Minggu, 12 Mei 2002

PUTU Ary Suta menutup hari terakhirnya di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dengan kejutan istimewa. Senin pekan lalu, usai menyerahterimakan jabatannya pada ketua yang baru, Syafruddin Temenggung, ia menggelar perpisahan dengan karyawan lembaga pengelola Rp 500 triliun aset negara itu. Ketika itulah ia melansir pengumuman: bonus sebesar dua bulan gaji akan dibagikan kepada segenap pemimpin dan staf BPPN, yang mencapai 3.000-an. Jumlahny...

Berita Lainnya