Makelar di Sekeliling Pertamina
Dalam urusan impor minyak mentah, bukan hanya kali ini Pertamina dipecundangi. Sebelumnya, perusahaan-perusahaan yang terbentuk karena kolusi telah memerasnya habis-habisan.
Minggu, 10 Februari 2002
SUATU hari pada tahun 1995, Menteri Pertambangan dan Energi Ida Bagus Sudjana menghadap Presiden Soeharto. Ia melaporkan keberhasilannya memangkas pengeluaran fee alias komisi untuk impor minyak mentah yang harus dibayar Pertamina. Dari dua perusahaan perantara impor minyak mentah—Perta Oil Marketing Ltd. dan Permindo Oil Trading Co. Ltd.—Pertamina berhasil memotong fee dari 30 sen dolar AS per barel menjadi cuma 5-10 sen. Dengan begitu, ...