Setelah Rezeki dari Laut Selalu Raib

Untuk mencegah pencurian ikan, pemerintah memberlakukan sistem pemantauan kapal dan menunjuk konsorsium Argos-Racall sebagai pengelolanya. Pemerintah Prancis menyediakan kredit lunak senilai US$ 9 juta-10 juta untuk proyek tersebut.

Minggu, 20 Januari 2002

INDONESIA sebenarnya tak perlu bergantung sebegitu rupa pada negara kreditor. Kalau saja negeri ini bisa mengamankan hasil kekayaan lautnya, anggaran negara pun tak perlu sampai tambal sulam seperti sekarang. Bayangkan, setiap tahun US$ 4 miliar atau sekitar Rp 40 triliun hasil laut diperkirakan raib, antara lain karena dicuri para nelayan asing. Syukurlah, tekad mengganyang nelayan asing yang kerap mencuri ikan di perairan Indonesia yang sej...

Berita Lainnya