Hidup Pas-pasan Sepanjang Waktu

Buruh hidup pas-pasan hampir sepanjang waktu. Kini, ketika harapan mereka mendapatkan kenaikan upah belum lagi terealisasi, harga-harga sudah lebih gesit meroket dahulu sampai mencekik leher. Pengusaha pun menjerit bila upah buruh dinaikkan.

Minggu, 13 Januari 2002

Upah minimum provinsi (UMP) yang baru itu harapan kami." Kalimat itu dengan lancar keluar dari mulut Sukarni. Buruh PT Winner Cengkareng berusia 26 tahun itu mengaku selama ini gajinya tak pernah tersisa sepeser pun. Dengan gajinya yang hanya Rp 425.250, praktis semuanya habis untuk makan, membayar uang kos, dan membeli air bersih. Bedak dan lipstik harus dihemat karena baru bisa dibeli setiap enam bulan sekali. Barang paling berharga yang ada di ...

Berita Lainnya