Kekhawatiran sekitar klbi
Pro dan kontra klbi.
Sabtu, 31 Oktober 1992
KEMELUT tata niaga cengkeh bukan lagi hal baru. Dari begitu banyak masalah, agaknya kemelut yang satu ini semakin menjemukan. Di satu pihak petani tak tertolong. Di pihak lain, Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC) tak juga mampu menunaikan tugasnya. Sementara itu, kredit likuiditas sebesar Rp 759 milyar, yang dikucurkan Bank Indonesia (KLBI) untuk BPPC, sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan segera dikembalikan. Kalau tidak...