Bursa komoditi dan uang panas tak banyak harapan bagi nasabah

Uang nasabah macet di 4 perusahaan pialang komoditi. ijin usaha diselewengkan keusaha spekulasi. yang tidak profesional selalu rugi. keuntungan sulit diambil. jailani naro pelopor usaha pialang.

Sabtu, 2 Juli 1977

PRESS Club di Jakarta menjual 150 karcis (per karcis Rp 2.500) untuk makan siang minggu lalu. Ruangannya terpakai penuh. Belum pernah ia selaris itu. Tapi banyak orang datang bukanlah sekedar mau makan siang. Daya tarik ialah Menteri Perdagangan Radius Prawiro, pembicara tamu, yang membawa topik: tures trading (perdagangan dengan penyerahan kemudian) dan bursa komoditi. Sebagian besar pengunjung bukanlah wartawan, melainkan...

Berita Lainnya