Nusumma jalan terus

Hanya ada 9 Bpr Nusumma -- kerja sama NU dan Summa -- yang beroperasi penuh. minat masyarakat lumayan, tapi masih terpecah antara sistem bunga dan sistem bagi hasil.

Sabtu, 4 Juli 1992

GONJANG-GANJING di Grup Summa mulai menjalar ke PT Nusumma Utama. Di Jakarta, seorang karyawatinya merasa cemas. "Kami bingung. Kami takut terkena rasionalisasi," ujarnya. PT Nusumma Utama merupakan realisasi kerja sama Grup Summa dengan Nahdlatul Ulama (NU) di bidang bank perkreditan rakyat (BPR). Pihak NU, lewat PT Duta Dunia Perintis (perseroan yang didirikan untuk mengurus BPR), memegang saham 60%, Grup Summa 40% (rinciannya: bos Sum...

Berita Lainnya