Masih Ramai Di Pesayangan

Para pandai besi di desa pesayangan dan desa ceper (ja-teng) masih asyik membuat knalpot, tromol dan sock. mereka tak peduli dengan penciutan merk mobil produknya bersaing dengan bikinan taiwan.

Sabtu, 17 Mei 1980

BUNYI drum dipalu dan denting martil masih riuh di dukuh Pesayangan, bagian barat kota Purbalingga, Jawa Tengah. Desa berpenghuni 500 jiwa dan terkenal dengan industri ragam metal. terutama membuat knalpot mobil, seakan tak peduli dengan keputusan pemerintah yang di akhir April mencoret daftar merek mobil dari 72 menjadi hanya 30. "Penciutan merk itu belum terasa pengaruhnya," kata Sodik Alma'ruf, 42 tahun pengusaha kna...

Berita Lainnya