Sayang, Tak Bisa Ditawar Lagi
Reaksi terhadap kenaikan harga bbm: mahasiswa mengadakan angket, kadin menolak pendapat pemerintah yang menganggap kenaikan harga barang adalah 4-6%, menteri subroto meninjau pasar-pasar.
Sabtu, 24 Mei 1980
KENAIKAN Harga Bahan Bakar Minyak ternyata tidak saja mendorong kenaikan berbagai barang. Politik juga menaik suhunya. Mahasiswa Universitas Indonesia 8 Mei yang lalu melancarkan protes terhadap kenaikan BBM tersebut. "BBM naik, derita rakyat," demikian bunyi sebuah poster di puncak kantor rektoriat perguruan tinggi yang terletak di Jalan Salemba Raya, Jakarta. Suasana hari itu kelihatan memang agak ramai. Kebetulan ...