Memancing Siluman Dari Sarangnya

Masih ada 721 perusahaan yang mendapat peringatan terakhir dari BKPM lantaran belum memberi laporan bentuk a. ada juga perusahaan yang memakai alamat palsu. (eb).

Sabtu, 11 Juli 1981

DIREKTUR Utama PT Propelat, Memed Husen kaget mendengar perusahaannya mendapat peringatan terakhir dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) lantaran tidak memberi laporan bentuk A. "Mungkin salah alamat. Kami tidak pernah menggunakan fasilitas PMDN," kata Dir-Ut Memed yang baru beberapa bulan menggantikan H.R. Dharsono. Bahkan ia baru tahu perusahaan milik Yayasan Siliwangi yang pernah menjadi raksasa di Jawa Barat...

Berita Lainnya