Mengamankan Rp Di Kandang Sendiri

Kegemaran menyimpan uang di luar negeri masih kuat sekalipun bahaya devaluasi sudah lewat. Macam-macam usaha dilakukan untuk mengerem larinya uang ke luar negeri, tapi harga dollar belum turun. (eb)

Sabtu, 20 Februari 1982

GUBERNUR Bank Sentral Rachmat Saleh termasuk orang yang optimistis. Ia menilai gerakan rupiah terhadap dollar AS sekarang masih "realistis". Gubernur BI yang suka merokok cerutu itu lalu menengok ke belakang, ketika terjadi devaluasi rupiah pada pertengahan November 1978--lebih dikenal dengan Kenop 15. Ketika itu untuk memperoleh satu dollar AS seseorang harus mengeluarkan Rp 625. Tapi sekarang, atau pekan lalu ketika ...

Berita Lainnya