Parang-Parang Gelap?

Pangdam viii brawijaya melarang pembuatan parang, demi keamanan. puluhan pandai besi di desa sewulan, madiun, kehilangan pekerjaan. padahal sebenarnya untuk memenuhi pesanan depnakertrans. (eb)

Sabtu, 13 Februari 1982

APARAT keamanan bckerja ekstr.i waspada. Dan puluhan pandai besi Desa Sewulan, 15 km selatan Madlun, hampir kehilanan pekerjaan. Persoalannya bermula ketika Pangdam VIII/Brawijaya Mayjen Moergito menerima laporan dari bawahannya. Di Sewulan itu, puluhan pandai besi yang tergabung dalam 20 unit kelompok kerja yang punya bapak angkat PT Krakatau Steel tengah membuat 20 ribu parang pesanan Departemen Agama. "Untuk ap...

Berita Lainnya