Menyoal konglomerat masuk bursa
Jika konglomerat masuk bursa, penarikan dana masyarakat yang dilakukannya pasti besar sekali. sebaliknya, dividen yang mereka bagikan pasti kecil sekali.
Sabtu, 17 Juli 1993
LANTAI Bursa Efek Jakarta tampaknya akan bergetar. Apalagi kalau bukan lantaran entakan kaki raksasa beraset Rp 2 triliun: PT Barito Pacific Timber (BPT). Konglomerasi bisnis yang dikomandoi Prajogo Pangestu ini mungkin saja akan melambungkan indeks harga saham yang belakangan mengambang pada angka 358-360 point. BPT, seperti diungkap Prayogo saat public expose Rabu pekan lalu, bakal melempar ke publik sekitar 9% dari 700 juta sahamnya, atau seki...