Konsorsium tarif

Perusahaan angkutan laut membentuk konsorsium djasagetrikal untuk trayek indonesia-jepang. tujuannya untuk melengkapkan perang tarif. (eb)

Sabtu, 16 Juni 1984

SETIAP bulan, lebih dari 25 kapal, yang bertolak dari Indonesia ke Jepang dengan muatan tak berarti, sebelum kembali harus bersaing ketat memperebutkan muatan yang hanya 98.900 ton. Menurut Muktiono Ismo, presiden direktur Karana Lines, berlebihnya penawaran ruangan kapal itu, hari-hari ini, menimbulkan perang tarif sengit di antara pelayaran nasional. "Sampai-sampai, kami kini tidak tahu lagi berapa tarif sebenarnya," ujar Muk...

Berita Lainnya