Jalmi urang

Sabtu, 31 Maret 1984

SEBUTAN nonpribumi ternyata diperkenalkan pertama kali oleh Ketua dan Wakil Ketua Forum Swasta Nasional, Aminuddin Aziz dan H.E. Kowara, pada Juni 1974. Kata Kowara, sebutan itu mereka pergunakan untuk pengusaha bukan WNI: pengusaha asing atau bisa juga yang tidak punya kewarganegaraan. "Pribumi" dalam bahasa Sunda memang berarti "yang empunya rumah". Yang bukan "pri" secara sosial karena itu "non-pribumi", bukan jalmi urang alias "or...

Berita Lainnya