Indikator

Angkutan peti kemas pjka masih perlu promosi, karena pengusaha dan pedagang belum bernafsu menggunakan jasa ini. (eb)

Sabtu, 29 Desember 1984

ANGKUTAN peti kemas PJKA masih perlu promosi. Sejak diperkenalkan September silam, cara pengiriman barang dengan peti kemas itu baru empat kali bolak-balik Jakarta-Surabaya. Tak jelas, mengapa baru barang pecah belah, sejumlah barang konsumsi, dan palawija yang menggunakan jasa itu. Padahal, ongkos angkutnya cukup murah: untuk pemakaian empat unit peti kemas, yang ditempatkan dalam sebuah gerbong, hanya dikutip Rp 109 ribu. K...

Berita Lainnya