Mencegah republik yang sarat utang

Kredit ekspor bumn dianggap cukup besar sehingga presiden mengeluarkan Inpres no.8 untuk mengatur persetujuan pinjaman baru. Exim Bank AS kurang setuju tetapi menerima setelah ada saingan exim bank jepang.(eb)

Sabtu, 15 Desember 1984

INDONESIA rupanya diam-diam sedang terancam utang. Tahun anggaran ini, jika semua keinginan banyak badan usaha milik negara dituruti, utang itu akan mencapai US$ 4 milyar. Utang baru segede itu mengkhawatirkan, mengingat jangka pengembalian pinjaman relatif lebih pendek, dibandingkan kredit sindikasi dari bankbank komersial. Malapetaka seperti utang Pertamina, boleh jadi, akan terulang bila kredit ekspor baru itu tidak direm. K...

Berita Lainnya