Indikator

Perum Perhutani Jawa Timur sedang membudidayakan kutu daun kesambi yang diolah menjadi lak sebagai bahan pengkilap perabot. (eb)

Sabtu, 13 Oktober 1984

KUTU daun kesambi, selain yang sudah ada di hutan kesambi seluas 3.800 ha di Banyukerta, Probolinggo, kini sedang dibudidayakan pula di Madiun dan Banyuwangi. Tahi kutu itu, yang diolah menjadi lak oleh Perum Perhutani unit II Jawa Timur, adalah bahan pengkilap perabot dan dinding dari kayu, piringan hitam, serta produk dari kulit. Lak (dari kata India: laksa, yang berarti ratusan ribu, meski untuk mendapatkan 1 pon laksa cukup...

Berita Lainnya