Pertamina, Auditmu Ditunggu

Laporan keuangan pertamina dianggap kurang obyektif dalam menentukan biaya produksi bbm. presiden suharto menginstruksikan pertamina agar memperbaiki sistem pengelolaannya. (eb)

Sabtu, 21 April 1984

PERTAMINA, perusahaan milik negara yang pernah dihimpit utang 10 milyar dolar hampir 10 tahun silam, belakangan ini kembali jadi sorotan. Bukan karena utangnya, yang di bawah kepemimpinan direktur utama Joedo Sumbono kini sudah hampir lunas, kabarnya. Tapi karena Pertamina, seperti diuraikan oleh Menteri Pertambangan dan Energi Subroto baru-baru ini, tetap menjadi andalan utama untuk mengisi kas pembangunan negara. "Dari sasar...

Berita Lainnya