Bersakit-sakit dulu tanpa muatan

Pengaturan lalu lintas kapal dengan ILS menggantikan sistem Regular Liner Service (RLS). Dengan ILS semua pelabuhan akan disinggahi. Perusahaan-perusahaan kapal mengeluh, karena sistem trayek ini makan biaya. (eb)

Sabtu, 23 Februari 1985

PARA pengusaha di Indonesia Timur kini punya kepastlan untuk mengapalkan hasil usaha mereka. Sejak Februari ini, 32 kapal yang berpangkalan di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sudah memiliki jadwal tetap pelayaran, juga kapan lego dan angkat jangkar di sebuah pelabuhan. Pengusaha tak perlu lagi berdebar-debar memikirkan ketepatan pengiriman barangnya ke suatu tempat. Dengan pengaturan lalu lintas kapal dalam program Inter-isl...

Berita Lainnya