Indikator
Itt (international telephone & telegraph) secara berangsur labanya merosot terus di saat negara-negara industri dilanda resesi. puluhan anak perusahaan sudah dijual.(eb)
Sabtu, 2 Februari 1985
MENJADI raksasa tidak selalu menguntungkan. Buktinya ITT, yang sampai 1984 lalu masih bernama International Telephone & Telegraph, kini sempoyongan menanggung akibat pengembangan usahanya secara besar-besaran. Sekitar lima tahun lalu, lebih dari 275 anak perusahaan dengan total penjualan US$ 18 milyar (melebihi seluruh penerimaan dalam negeri APBN pemerintah RI 1984-1985) berada dalam kerajaan ITT. Tahun 1979, jumlah karyawan...