Indikator
GKBI sudah terlanjur hancur. pemerintah mulai campur tangan dengann ikut membentuk pengurus sementara. Untuk menghidupkan kembali 8.000 pengusaha batik di samping utang yang terus melilit. (eb)
Sabtu, 12 Oktober 1985
TAK mampu lagi mencari jalan keluar, setelah dililit utang sampai sekitar Rp 38 milyar akhirnya GKBI (induk koperasi batik) meminta campur tangan pemerintah. Senin lalu memenuhi permintaan rapat anggota seminggu sebelumnya, Menteri Koperasi Bustanil Arifin melantik pengurus sementara yang diketuai - tak lain - Dirjen Bina Usaha Koperasi Drs. Sularso sendiri. Sebagai penasihat ditunjuk bekas ketua, H. Badruddin, dan menantu Bapak...