Memintal selisih harga

Pemerintah membuka impor serat polyester. padahal produksi 4 pabrik sudah memcukupi. alasannya, untuk menombok kekurangan produksi lokal. disambut hangat oleh produsen tekstil terpadu lantaran murah.(eb)

Sabtu, 27 September 1986

TANPA aba-aba mata pintal tujuh perusahaan pemintalan dibuka untuk serat polyester impor. Padahal, bahan baku untuk tekstil ini sudah bisa dibuat empat pabrik di dalam negeri, dan tahun depan dua pabrik lagi siap berproduksi. Kontan persediaan polyester di empat pabrik itu -- Tifico, Indonesia Toray Synthetics, Kuma Fiber, dan Tri Rempoa Solo Synthetic Factory -- kini semakin menggelembung di gudang. Menurut Dharmakumara, Manajer...

Berita Lainnya