Kurang lancar, ragu-ragu, macet

Panin bank ditimpa malapetaka. akibatnya pengembalian kredit macet yang sebagian besar dari kelompok perusahaan pemegang sahamnya dan sulitnya memasarkan dana deposito. pihak bank sentral mulai waswas.(eb)

Sabtu, 12 Juli 1986

BANYAK orang merasa waswas ketika industri tekstil, semen, dan kayu lapis ramai-ramai tak membayar utang ke pelbagai bank karena terinjak resesi. Soalnya, cepat atau lambat, pengaruh dari penundaan pembayaran kembali kredit itu bukan mustahil akan mengganggu perputaran dana bank bersangkutan. Jadi, waktu koran Asian Wall Street Journal, pekan lalu, menyebut Panin Bank sedang menghadapi malapetaka, orang segera mengaitkan persoal...

Berita Lainnya