Kalau Murah, Kok Diturunkan ?

Menteri Hartato mengatakan harga pelat timah akan turun. Dianggap mahal dibanding harga impor. Tidak menguntungkan produsen barang berkemasan kaleng. PT Latinusa membantah harga pelat timah mahal.

Sabtu, 8 Februari 1986

HARGA pelat timah akan turun. Pernyataan Menteri Perindustrian Hartarto, yang dikutip Jakarta Post pekan lalu, mengisyaratkan hal itu. Sebab, kabarnya, harga pelat timah lokal sekarang ini memang lebih mahal dibanding impor: bisa 20% lebihnya. Itu tentu tidak menguntungkan produsen barang berkemasan kaleng untuk bersaing di pasar baik lokal maupun luar negeri. Namun, PT Latinusa, satu-satunya penghasil pelat timah di Indonesia,...

Berita Lainnya