Dengan Habibie, Terbang Tinggi

Iptn berkembang dari perakit sampai pembuat penuh, berkat dukungan modal pemerintah. labanya masih kecil. rencana membangun pusat bahan komposit dan membuat pesawat pesanan dari pabrik pesawat lain.(eb)

Sabtu, 30 Agustus 1986

BANYAK perubahan sudah terjadi di Industri Pesawat Terbang Nusantara ketika, pekan lalu, Presiden Soeharto untuk kedua kalinya membubuhkan tanda tangannya di sebuah prasasti. Sepuluh tahun lalu, tak lama sesudah Kepala Negara membubuhkan tanda tangan pertamanya, IPTN yang mulai bergerak dengan modal awal baru Rp 18,3 milyar, kerjanya hanya merakit pesawat Casa 212 Aviocar dari Spanyol. Fasilitas kerjanya merupakan kekayaan wa...

Berita Lainnya