Subsidi Untuk Perintis

Pemerintah tak segan-segan membelikan kapal buat Pelni. misalnya KM Rinjani, Umsini, Kelimutu, dan Lawit yang dibeli dari Jos. L. Meyer,Jer-Bar. Jalur-jalur kurus dibuka. Tempat persinggahan ditambah.

Sabtu, 7 November 1987

DENGARLAH pantun Dirjen Perla J.E. Habibie: "Lampu pijar bersinar merah, terangnya memenuhi ruang. Hari ini kita bahagia dan cerah, menyambut Lawit dari seberang. Barang bagus harus dirawat, barang cantik harus disayang..." Pesan pantun itu jelas. Fanny -- begitu nama sang dirjen biasa disebut -- menitipkan agar KM Lawit, kapal Pelni pertama yang singgah di Tanjungpinang sekitar enam tahun belakangan ini, dirawat dan dijaga pengg...

Berita Lainnya