Semen, mainan siapa

Kalau melihat tingkat produksinya, semen tak harus hilang dari pasaran. tapi situasi kian parah, ekspor semen lalu dihentikan oleh pemerintah.

Sabtu, 27 November 1993

INI benar-benar tindakan subversi ekonomi. Gerundelan itu meluncur dari mulut seorang developer di Bandung. Tapi dia tidak tahu, kepada siapa rasa geramnya harus ditujukan: produsen, distributor, agen, atau toko pengecer. Ya, siapa di antara mereka yang menimbun semen? Tak seorang pun tahu. Lebih mengherankan lagi, Pemerintah sekalipun tak tahu di gudang siapa bubuk abu-abu itu tertimbun. ''Kami akan mencoba menelusuri, di mana letak kemacetannya,'' ...

Berita Lainnya