Agar tak tergelincir lagi

Rapbn 1987-1988 memakai patokan harga minyak 15 dolar per barel. untuk menghindari pengalaman pahit devaluasi tahun lalu. beberapa pengamat ragu, harga minyak akan bertahan 15 dolar per barel. (eb)

Sabtu, 10 Januari 1987

KALAU ada komoditi ekspor yang paling sulit ditebak gerak-geriknya, tak pelak lagi, itulah yang namanya minyak bumi. Begitu licinnya harga minyak, sehingga para perumus ekonomi negeri ini pernah tergelincir sampai dua kali.Akibatnya cukup runyam. Pemerintah tak melihat jalan lain kecuali mendevaluasikan rupiah dengan 38 persen di akhir Maret 1983, sekitar sebulan setelah OPEC secara resmi menyunat harga patokan minyaknya deng...

Berita Lainnya