RAPBN 1987-1988, tanpa devaluasi

Rapbn 1987-1988 dikonversikan dengan kurs baru dengan patokan harga minyak us$ 15 per barel. utang ln menggelembung, sasaran pajak menurun, bidang kontraktor terpukul. kepercayaan terhadap rupiah menurun. (eb)

Sabtu, 10 Januari 1987

TEMPAT-tempat penukaran uang tak lagi sesak oleh antrean orang mencari dolar. Suasana panas di bulan Desember, yang menyebabkan bank sentral harus mengeluarkan valuta asing lebih dari US$ 2 milyar itu, berangsur-angsur mereda. Tapi orang tetap harap cemas menanti Presiden Soeharto mengantarkan Nota Keuangan dan RAPBN 1987-88 mendatang yang pekan ini disampaikan di sidang pleno DPR. Apa yang tampak di sana? Di saat harga minyak ...

Berita Lainnya