Hitam Nasib Aspal, Putih Nasib Semen

Separuh dari karyawan PT Sarana Karya yang memproduksi aspal buton harus berhenti. Persediaan asbuton masih banyak, sedang jalan raya akan lebih banyak memakai semen. Proyeksi pemerintah meleset.

Sabtu, 5 Desember 1987

DRUM-DRUM hitam menumpuk di halaman Gedung Butas, kantor pusat PT Sarana Karya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Halaman itu tampak kurang terawat. Memang memprihatinkan, karena lebih dari separuh di antara 866 karyawannya bakal tersingkir dari Sarana Karya. Kapan? "Tunggu saja," ujar Amir Darmin, direktur pemasaran perusahaan persero dl lingkungan Departemen Pekerjaan Umum itu. Langkah meringkas karyawan itu tak dapa...

Berita Lainnya