Vigor Menunggu Otorita
Sengketa antara otorita Asahan dan pihak Jepang masih terbentur jalan buntu & perlu terobosan baru. Jepang mengirim kapal "vigor" untuk mengangkut aluminium dari asahan tapi ditolak Otorita Asahan.
Sabtu, 5 November 1988
OMBAK terus berguncang di Selat Malaka. Vigor, biduk bermesin dari Jepang, nekat menancapkan jangkar di pelabuhan Kuala Tanjung, yang menghadap Selat Malaka, menunggu muatan aluminium ingot dari Asahan. "Pukul 08.00 hari Senin 31 Oktober, kapal sudah sampai di dermaga Kuala Tanjung," demikian bunyi kawat yang diterima MITI (Departemen Perindustrian dan Perdagangan LN Jepang) dari Vigor. Tapi Otorita Asahan belum bisa selekasnya ...