Masih tambal sulam
PT Armanto Sriami Mardanus kewalahan memenuhi permintaan pengadaan peti kemas. Eksportir cemas, pangsa pasar bisa direbut negara lain, karena peningkatan ekspor nonmigas kurang didukung peti kemas.
Sabtu, 27 Februari 1988
DI saat ekspor nonmigas sedang galak, sektor peti kemas (container ) iba-tiba ikut menyalak. Sejak Januari lalu, PT Harost Irmi di Bandung, yang mengekspor hasil rotan sejak 1984, mulai sulit mendapat peti kemas. Di pelabuhan Belawan juga begitu. Bahkan, "Kesulitan itu sudah terasa sejak satu setengah tahun lalu," ujar Agung Rahardjo, direktur ekspor NV Djawa Indah, Surabaya. Tidak hanya peti kemas ukuran besar - 40 kaki berdaya...