Berlindung di Bawah Payung Harga

Pemerintah menetapkan harga ekspor minyak US$ 16 perbarel untuk anggaran 1988-1989. Pasaran minyak mulai membaik, bahkan harga minyak bisa US$ 17 per barel. Turunnya harga minyak bersifat spekulatif.

Sabtu, 9 Januari 1988

BANYAK yang garuk-garuk kepala setelah mendengar penerimaan dari minyak melompat 30,1% dalam RAPBN 1988-89, naik dari sekitar Rp 5,9 menjadi 7,7 trilyun. Menengok APBN 1987-88 yang menetapkan harga ekspor rata-rata minyak pada US$ 15 per barel, seorang konsultan minyak di Jakarta bahkan tak bisa menyembunyikan perasaannya. "Mana mungkin dari 15 menjadi 16 dollar bisa naik 30 persen," katanya. "Saya jadi curiga." Kenaikan yang hampir...

Berita Lainnya