Mengapa Berkepala Dua

Bayi berkepala dua erwan dan erwin lahir di RS Sri Ratu Medan. Setelah tiga hari meninggal di RSCM Jakarta. Kedua kepala tidak mungkin dipisah. Di Uni Soviet bayi berkepala dua hidup sampai sekarang.

Sabtu, 2 Desember 1989

MASYARAKAT kita masih ada yang hidup dalam alam tradisi yang diliputi kepercayaan tahyul. Karena itu, ketika lahir Erwan dan Erwin di RS Sri Ratu, Medan, Minggu 19 November lalu, timbul kehebohan. Kembar siam ini disebut bayi berkepala dua. Ada kepercayaan, bayi berkepala dua itu membawa sial. Keanehan yang jarang terjadi ini bahkan di tengah suatu etnis -- bahkan dikaitkaitkan dengan pertanda bencana. Orangtua Erwin dan Erwan tergu...

Berita Lainnya