Krisis Likuiditas Di Bursa Jakarta

Bursa Efek Jakarta terlibat lesu. Investor lokal kehabisan likuiditas. soalnya, uang mereka disandera underwriter atau pialang. Titik lemah ada pada penjamin emisi dan juga pialang.

Sabtu, 21 Oktober 1989

APAKAH crash akan melanda Bursa Efek Jakarta? Atau krisis Wall Street ikut menggoyahkan sendisendinya? Diharapkan, tidak. Tapi, memang kebetulan, sejak pekan silam, suasana mulai lesu. "Dagangan tak laku," keluh seorang pialang. Kebanyakan mau menjual, tapi tak ada yang mau membeli. Bahkan, ada yang menjual rugi. Seorang pemilik 1.000 lembar saham Pakuwon Jati telah melepas sahamnya dengan harga Rp 6000 per lembar. Padahal, sah...

Berita Lainnya